? ??????????????Me On The Beach? ????? ?? ???Rating: 4.0 (2 Ratings)??5 Grabs Today. 1806 Total Grabs. ???
???Preview?? | ??Get the Code?? ?? ?????Island Beach? ????? ?? ???Rating: 4.2 (367 Ratings)??4 Grabs Today. 58910 Total Grabs. ??????Preview?? | ??Get the Code?? ?? ????1?? ???????Bo BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Saturday, September 5, 2009

Aku Adalah Teka Teki?

Manusia hidup bukan karena dirinya sendiri, akan tetapi datang dari Allah yang Maha Hidup. Tatkala Allah berkehendak atas diri itu maka Sirullah @ Rahsia Allah yakni Ruh akan Nasab kepada sekalian tubuh. Setelah itu maka bernafaslah ia, berdetiklah jantungnya, mengalirlah darahnya, terbuka matanya, bersuaralah ia dan bergeraklah anggota tubuhnya. Kemudian sempurnalah ia bernama “Manusia”.


Allah berfirman dalam surah AtTiin ayat 4:

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.

Kesempurnaan Manusia adalah merujuk kepada betapa Maha Sempurnanya Allah yang telah menciptanya. Sehingga dengan kesempurnaan itulah yang menjadikan Hakikat manusia itu Rahsia Allah dan bahkan Iblis serta para Malaikat pun tidak mengetahuinya melainkan hanya Allah yang Maha Megetahui.

Maka apabila Allah berkehendak atas tiap diri seseorang untuk dijadikan Kekasihnya maka Allah akan membukakan rahsia itu pada dirinya. Sehingga dengan tersingkapnya akan Rahsia itu menjadikan dirinya semakin dekat sekali dengan Tuhannya.
Hanya Rasulullah Saw dan para Anbiya serta Ahlullah yang dikehendakinyalah yang akan dibukakan akan rahsia itu, sehingga baginya itulah satuAnugerah atas dirinya.
Dengan itu tinggilah darjat di sisi Tuhannya sebagai Hamba , bukan lagi Makhluk.

Makhluk adalah mereka yang :-


1. Tidak mengetahui akan makna kehidupan

2. Hidup seharian hanya untuk makan, minum dan aktiviti lainnya

3. Tidak menuju kepada Kesempurnaan Hidup hakiki.

4. Kalaupun beramal dan beribadah hanyalah sekedar melaksanakan kewajiban tanpa mengetahui Hakikat Amal Ibadah itu sendiri dan kadang2 hanya untuk pujian semata.

5. Tidaklah hidup yang dijalaninya melainkan hanyalah menurutkan Hawa Nafsunya.
Mereka yang demikian ini bermartabat Makhluk semata, yang di Firman kan Allah dalam Al-Qur’an mereka hidup seperti Binatang. Tatkala ia mati maka akan menjadi Bangkai dan busuk serta hancur jasadnya.

Adapun pada Hamba Allah itu:-

1. Mengenal kepada Tuhan dan Rasul sebagai kekasihnya

2. Mengetahui makna kehidupan serta matlamat kehidupan.

3. Sedar bahwasanya dirinya bukanlah sesuatu melainkan Hakikat dirinya adalah Rahasia Allah semata.

4. Kemana saja pandangannya, disitulah Allah

5. Senantiasa lebur di dalam zikrullah dalam keadaan yang meliputi sehinggalah ia dipanggil kembali .
Mereka yang demikian ini bermartabat Hamba Allah, jika mereka mati maka Allah mengatakan dalam Al-Qur’an bahwa sesungguhnya mereka itu tidak mati melainkan Hidup dan beroleh nikmat disisi Ku. Sehingga kematiannya akan membawa berkah bagi dirinya sendiri, jasadnya tidak akan hancur dan tidak akan membusuk seperti bangkai karena Allah memelihara akan Jasadnya. Mereka yang dimuliakan dengan Anugerah Allah yang tiada tandinganya itu sentiasa sedar akan dirinya LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH………… dan terkadang mengatakan bahwa : "AKU ADALAH TEKA-TEKI TUHANKU" dan ada pula yang sering mengatakan : "AKU ADALAH RAHSIA TUHANKU".
Syeikh Abdul Qadir Al Jilani sering mengungkapkan dalam khalwatnya " Aku tidak mampu mengenaliMu Ya Allah sebagaimana Engkau kenal akan diriku ,Aku tidak mampu memujiMu selayaknya kerana aku hanya hamba bagi Mu,aku adalah anak kepada hamba Mu.Dahiku yang diatasnya kau tuliskan takdir adalah dalam tanganMu,perintah Mu berlari dalam diriku………………………………………..rujuk kitab sirr Al asrar.

0 comments: